Konfigurasi PPPOE Server dan Client || Mikrotik
Assalamualaikum Wr.Wb
Pada blog saya kali ini, kita akan mengkonfigurasi PPPOE Server dan PPPOE Client.
PPPOE Server dan PPPOE Client
Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan yang di gunakan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP) frame dalam frame Ethernet.
Pengkonfigurasian PPPOE
Sebelum kita melakukan konfigurasi, kita ubah nama Router terlebih dahulu supaya mudah dengan cara System > Identity
Setelah mengubah nama Router, kita lakukan konfigurasi Router gateway, tetapi kita hanya setting yang IP DHCP Client dan Firewall NAT.
Konfigurasi IP DHCP Client dengan cara klik menu IP > DHCP Client Interface yang menghubungkan kabel Internet dengan Router > Apply OK
Setelah setting IP DHCP Client, lalu kita setting IP Firewall NAT dengan cara klik menu IP > Firewall > NAT > + > General Chain srcnat, Out Interface ether1, action masquerade
Setelah membuat PPPOE Servers, kita membuat secret pada menu PPP > Secrets > + > Isikan name, password, pada name saya Isikan pppoe1 dengan password 1234, Service ( gunakan yang spesifik yaitu pppoe), Isi juga local address dan Remote address (local address saya Isikan 10.10.10.1 dan Remote address saya Isikan 10.20.20.1 > Apply OK
Langkah berikutnya, kita setting router gateway pada RB2, sebelum menyetting router gateway kita ubah dulu nama identitas router supaya tidak tertukar dengan RB lain
Lalu lakukan pengecekan Internet di terminal
Setelah itu, kita setting pppoe Client dengan cara klik menu PPP > Interface > + > pilih yang pppoe Client > lalu pada general Isikan nama dan Interface, disini untuk nama saya beri default saja, dan untuk Interface menggunakan ether1 > Apply OK
Dan pada RB1 Server pastikan sudah berstatus DR (Dynamic Running) yang artinya RB1 Server dan RB2 Client sudah saling terhubung.
Sekian dari saya apabila ada kurang dan salahnya saya mohon maaf sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar