Routing Static || Mikrotik

 ROUTING STATIC MIKROTIK


Assalamualaikum Wr.Wb

Pada blog kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana mengkonfigurasi routing static pada mikrotik.

Routing static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.

Static Routing adalah routing yang dilakukan secara manual. Setiap jaringan yang akan dirouting harus dikonfigurasi satu persatu oleh administrator jaringan. Kelebihan dari static routing adalah lebih aman serta tidak memutuhkan sumber daya yang besar.

Sementara kekurangannya adalah apabila terjadi perubahan dalam suatu jaringan, maka administrator harus melakukan routing ulang sehingga sesuai dengan jaringan yang baru.

Disini saya mau mencoba routing mikrotik dengan kasus berikut :


Dalam pengerjaan ini,saya akan menggunakan aplikasi GNS3.

Untuk topologinya menggunakan ini :

Pertama,kita ubah dulu hostname yang ada di RB1 dan RB2



Selanjutnya,berikan IP pada kedua RB yang berada di ether1 dan ether2 sesuai topologi yang telah kita buat. 


Kemudian cek IP address yang telah kita buat pada RB1 tadi


Lalu untuk RB2 lakukan setting persis seperti yang ada di RB1



Kemudian cek IP address yang telah kita setting pada RB2


Selanjutnya setting IP secara static



Selanjutnya kita setting IP routing statik pada RB1 dan RB2



Lalu kita cek IP route yang telah kita setting,pastikan statusnya sudah "AS"



Setelah itu,lakukan ping pada PC1 ke PC2 dan PC2 ping ke PC1.


Sekian dari saya bila ada kurang dan salahnya saya mohon maaf .
Wassalamualaikum Wr.Wb








Komentar

Postingan Populer