Hak Akses (chmod) dan Hak Milik (chown) || Linux

Hak Akses (chmod) dan Hak Milik (chown)


Assalamualaikum wr.wb 
Disini saya akan menjelaskan tentang CHMOD dan CHOWN, simak dan baca yaa:)

Perbedaan dari CHMOD Dan CHOWN

Chown merupakan perintah di Linux yang berasal dari singkatan Change Mode yang artinya ubah mode.Perintah ini digunakan untuk mengubah kepemilikan pada suatu file/folder kepada user tertentu yang tujuannya adalah supaya hanya user yang mempunyai file/folder itu yang bisa membukanya.
Chmod merupakan perintah di Linux yang namanya berasal dari kata Change Mode yang artinya adalah Ubah Mode.Perintah ini digunakan untuk mengubah mode dari file/folder.Ada 3 akses yang biasa digunakan chmod beserta simbolnya,yaitu :
    1.r untuk read
    2.w untuk write
    3.z untuk execute
Umumnya ketika menggunakan perintah chmod menggunakan angka untuk mendeklarasi tipe hak akses yang diinginkan
(NumerikKarakterPenjelasan)
0 --- No permission
1  -x Execute
2  -w- Write
3 –wx Write and Execute
4  r- Read
5 r-x Read and Execute
6 rw- Read and Write
7 rwx Read,Write and Execute

Atau 7 berasal dari 1+2+4 yang artinya 1(execute),2(write),4(read)

CARA PEMAKAIAN CHMOD dan CHOWN
Perintah ini hanya dapat dieksekusi oleh user yang root/super user.Untuk dapat melihat kepemilikan dan user pemilik dari sebuah file menggunakan perintah ls –l atau ll.
Maka hasil yang akan ditampilkan formatnya seperti ini :
drwxrwxr-x 2 semutvps semutvps 4090 Jan 9 09.40 folderA
Penjelasan :
drwxrwxr-x pada bagian ini menampilkan permission hak akses suatu file/folder.d didepan mengartikan bahwa itu sebuah direktori.jika file tidak ada huruf depan didepannya ,misal –rw-rwx-wx
rwx adalah tipe permission yg berlaku pd file /folder tsb.
“rwx” awal menunjukkan hak akses untuk user.”rwx”kedua menampilkan hak akses group owner.dan rx menunjukkan hak akses untuk tipe user others

2 : jumlah hard links.Biasanya hard link merupakan nama tambahan untuk sebuat file
semutvps : merupakan informasi nama user pemilik dari file/folder
semutvps : merupakan informasi nama group dari sebuah file/folder
4090 : menampilkan ukuran file dlm ukuran byte
Jan 9 09:40 : tanggal terakhir file tersebut dimodifikasi
FolderA : nama folder/file


CONTOH PENGGUNAAN CHMOD UNTUK MENGUBAH HAK AKSES FILE DAN FOLDER
Perintah yang digunakan untuk merubah hak akses di Linux sangatlah sederhana.
Chmod mempunyai format :
$ chmod [permissions] [file]
Permission dapat berupa numeric,yang mana ini merupakan format yang paling baik digunakan untuk mengubah hak akses di semua tipe user.

Misalnya jikalau anda ingin mengubah hak akses folderC tadi menjadi “drwx-r-rw-“,maka perintah yang digunakan adalah seperti ini :
$ chmod 746 folderA
Atau
$ chmod 746 fileA.txt

[permission] juga dapat menggunakan notasi symbol,yang mana ini lebih mudah digunakan untuk memodifikasi tipe user tertentu.
Misal,jika ingin mengubah hak user (u) menjadi”rwx”,group(g) menjadi “rw”,dan others(o) menjadi “rw”,maka perintah yang digunakan seperti ini :
$ chmod u=rwx fileA.txt
$ chmod g=rw fileA.txt
$ chmod o=rw fileA.tct
Atau dapat menggunakan 1 beris perintah :
$ chmod u=rwx,g=rw,o=rw fileA.txt
Pada kasus tertentu,anda ingin menambah akses untuk salah satu user.Contoh perintah yang bisa digunakan seperti ini :
$ chmod u=x fileA.txt
Perintah diatas dibaca ‘tambahkan execute pada file fileA.txt untuk user.Sedangkan untuk menghilangkan dapat menggunakan perintah seperti ini :
$ chmod o-wx fileA.txt
Terakhir,jika ingin mengganti hak akses folder beserta semua isi di dalamnya dapat menambahkan opsi rekursif dengan simbol –R pada perintah sebelum dieksekusi.Contoh perintahnya seperti ini :
$ chmod –R 755 folderA
Informasi terkait dengan pengguna chmod dapat dilihat menggunakan perintah”$ man chmod”
Ada beberapa mode chmod yang sering dipakai,yaitu chmod 644,chmod 777,chmod 755,chmod 555

CHMOD 644
Hak akses ini paling ideal untuk file yang dapat diakses public karena menyeimbangkan antara fleksibilitas dengan keamanan.Biasanya pengaturan chmod 644 digunakan untuk file di webseite.Mengatur hak akses dan memodifikasi file yang diinginkan.sementara pengguna lain hanya dapat mengakses tanpa bisa memodifikasi atau bahkan meakukan eksekusi file termasuk juga pemilik file.
CHMOD 777
Mengatur hak akses menjadi chmod 77 berarti membuat semua user dapat melakukan apa saja yang mereka inginkan dengan file tersebut.Ini sangat beresiko pada tingkat keamanan,apalagi untuk file yang dibagikan di public. Pada umunya semua user dapat mengaksesnya,memodifikasi,dan bahkan mengeksekusinya di dalam sistem
CHMOD 755
Mengatur hak akses menjadi chmod 755 hampr sama dengan chmod 644. Perbedaannyaa semua user dapat hak akses untuk mengeksekusi file. Ini biasanya digunakan untuk folder public yang membutuhkan perintah untuk berpindah dari direktori satu ke direktori yang lainnya.
CHMOD 555
Mengatur hak akses menjadi 555 membuat file yang tidak dapat dimodifikasi oleh semua user kecuali superuser.

CONTOH PERINTAH CHOWN UNTUK MENGUBAH  KEPEMILIKAN
CHOWN digunakan untuk mengubah pemilik dan grup pada sebuah file dan folder. Pada contoh diatas folderA dimiliki oleh user semutvps dan group semutvps. Jika ingin mengubahnya ada beberapa yang bisa digunakan.

Format perintah “chown” :
$ chown [owner/group owner] [nama file]
Kemudian kita lihat contoh format file yang muncul melalui perintah ls –l diatas.
drwxrwxr-x 2 semutvps semutvps 4090 Jan 9 09.40 folderA

Mengganti kepemilikan
Cara mengganti kepemilikan dari semutvps menjadi root dapat dilakukan menggunakan perintah :
$ chown root folderA
Perintah di atas hanya mengganti userowner saja,tidak mengganti group owner .

Mengganti Group
$ chown :root folderA
Perintah diatas hanya mengganti group owner saja,sedangkan user owner tetap

Mengganti Kepemilikan dan Grup
$ chown root:root folderA
Ketika di enter maka folderA akan berubah user owner dan user group menjadi  “root”. Informasi lengkap cara penggunaan “chown” dapat dilihat menggunakan perintah “man chown”.

Ada beberapa opsi chown yang sering dipakai seperti “-c”,”-R”,dan “-v”.
-v→Menampilkan semua operasi yang dilakukan,baik yang gagal maupun perubahan yang terjadi
-c → mirip dg –v,tetapi hanya ketika ada perubahan yang dilakukan
-R→Menjalankan perintah tidak hanya pada folder,tetapi pada semua file dan folder yang ada didalamnya.

Sekian dari saya semoga ini bermanfaat bagi kalian:)
Wassalamualaikum wr.wb

Komentar

Postingan Populer